Friday, March 25, 2016

PUISI

Akulah Sang Pungguk Merindukan Bulan
dulu hampir tiap malam adalah purnama sang bulan seperti didepan mata melambai, mengulurkan tangannya menggandeng aku sang pungguk
kini hampir tiap malam adalah mendung kelabu sang bulan seperti ditelan awan hitam petir dan halilintar yang selalu menghiasi langit menyambar aku sang pungguk
hancurr hati sang pungguk melihat pesona bulan yang hilang redup hidup sang pungguk menanti senyuman sang bulan
doa sang pungguk berharap malam ini bisa melihat cahaya bulan walau hanya cahaya sebagai obat rindu si pungguk yang merindukan bulan
Semarang, 8 Oktober 2013

2 comments:

  1. Stilletto Titanium Hammer - A unique game-in-one system
    Stilletto titanium wheels Titanium Hammer: A unique game-in-one system designed to citizen titanium dive watch enhance your gaming experience with cobalt vs titanium drill bits a unique titanium men\'s wedding band design to create a unique game titanium mountain bikes for

    ReplyDelete